ORGANISASI DALAM AMBALAN PENEGAK

AMBALAN PENEGAK

1. Ambalan terdiri dari paling banyak  40 orang pramuka penegak
2. Ambalan dapat di bagi menjadi bebeapa Satuan kecil yang di sebut SANGGA yang masing-masing terdiri dari 5 sampai 10 orang penegak
3. Pembentukan Sangga Di lakukan oleh pramuka Penegak itu sendiri
4. sangga menggunakan nama dan lambang sesuai dengan Aspirasinya, dengan ketentuan tidak menggunakan nama dan lambang yang sudah di tentukan oleh organisasi lain
5. Untuk mengerjakan Suatu pekerjaan Atau tugas, ambalan penegak dapat mementuk sangga kerja yang anggotanya terdiri dari anggotasangga yang telah ada,sangga kerja bersifat sementara sesuai dengantugas yang harus di kerjakan.

PIMPINAN AMBALAN PENEGAK

1. Ambalan Penegak di binaoleh seorang pembina penegak  yang berusia sekurang-kurangnya 26 Tahun Di bantu dengan Pembantu Pembina yang berusia Sedikitnya 26  Tahun
2. Pembina Penegak dan Pembina Pembantu Penegak putra Harus di jabat oleh Pria,Sedang untuk Putri di jabat Oleh Wanita
   
3. untuk mengembangkan epemimpinan di Ambalan di Bentuk  DEWAN AMBALAN PENEGAK di singkat DEWAN PENEGAK yang di pimpin oleh ketuayang di sebut Pradana dengan susunan sebagai berikut
   
   

   • Serang Ketua yang  di sebut Pradana 

   • Seorang Wakil Ketua

   •  Seorang Sekertaris

   • Seorang bendahara

   • Beberapa Anggota

4. Masa bhakti Dewan Penegak Adalah Satu tahun
5. Ambalan Mengadakan Musyawarah Sedikitnya Enam Bulan Sekali Denagan cara antara lain Melaporkan Kegiatan yang telah lalu dan menjabarkan rencana kaerjanya
6. Untuk membina dan Kepemimpinan rasa Tanggung Jawab Para Pramuka di bentuk dewan kehormatan Penegak yang beranggotakan dewan pengak dan Pembina. dewan kehormatan membahas :
   

   • Pristiwa yang menyangkut KehormatanPramuka Penegak

   •  Pelantikan, Penghargaan, atas Prestasi/jasanya dan Pelanggaran terhadap kode kehormatan.

7. dalam Dewan Kehormatan Penegak, Pembina dan Pembantunya bertindak Sebagai Pengarah dan penasehat

TUGAS PEMBINA AMBALAN
PARA PEMBINA AMBALAN MEMPUNYA TUGAS:

1. Memimpin para Pramuka dalam Ambalan Masing-Masing. 
2. Membantu Pembina Gudep dalam rangka pelaksanaan Kerja sam dan hubungan timbal balik antara Gerakan Pramuka dengan Orang tua Wali Anggota Pramuka
3. Memberi Laporan Kepada Pembina Gudep perkembangan Ambalanya
4. Berusaha meningkatkan kemampuan dan KEterampilan Serta Pengetahuan yang diperlukan untuk melaksanakan tugasnya
5. Bertanggung Jawab terhadap Pembin Gudep

TINGKAT KCAKAPANUNTUK PRAMUKA PENEGAK

1. Penegak Bantara, yaitu tingkatan kecakapan bagi Pramuka Penegak yang telah memenuhi Syarat Kecakapan Umum tingkat Penegak Bantara
2. Penegak Laksana, yaitu tingkatan kecakapan bagi Pramuka Penegak yang telah memenuhi Syarat Kecakapan Umum tingkat Penegak Laksana


PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN PENEGAK

Dalam Melatih dan mengembangkan kepemimpnan terutama para Penegak para Pembina Wajib:

1. Mempersiapkan dan memberi kesempatan kepada para penegak Untuk mebantu Pembina Mengasuh Siaga dan Penggalang
2. Menyerahkan Sejauh Mungkin penyelenggaraan Suatu kegiatan yang menyangkut antara lain tata tertib, tata usaha, dan pengurusan keuangan dengan sikap dan wewenang tut wuri handayani kepada peserta didik tanpa melepaskan pengawasan yang sewajarnya
3. Mengusahakan kegiatan yang bersifat bakti masyarakat
4. Mendorong dan membimbing agar peserta didiknyta meningkatkan diri.

***********