sebuah Inspirasi yang tertunda

Peranan Pramuka Sangat Signifikan.

LAMPURA - Sejak dicanangkannya Revitalisasi Gerakan Pramuka, sebagai salah satu pilar pendidikan kaum muda oleh Presiden Republik Indonesia pada tahun 2006 yang lalu, banyak kemajuan telah diperoleh. Karena itu, perlu disadari pentingnya peranan Gerakan Pramuka, sebagai wadah pembinaan kaum muda di tanah air. Melalui kegiatan kepramukaan yang intinya menanamkan nilai-nilai kewajiban terhadap Tuhan, terhadap negara, terhadap sesama, serta terhadap diri sendiri, seperti yang tercantum dalam Trisatya dan Dasa Darma, akan dapat dibentuk kaum muda dengan watak, kepribadian dan pekerti yang handal, sebagai kader penerus bangsa pada masa depan. Hal tersebut disampaikan Bupati Lampung Utara Hairi Fasyah pada acara peringatan hari Pramuka ke-47 d
i Stadion Sukung Kotabumi Lampura kemarin (14/8). Dikatakan, berbagai penelitian telah membuktikan bahwa peranan Gerakan Pramuka dalam membina kaum muda sangat signifikan. Dalam kaitannya dengan semangat kebangsaan, persatuan dan kesatuan Indonesia, serta bela negara, telah tercatat dengan tinta emas dalam sejarah kelahiran bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia. Diantaranya, dengan lahirnya semangat kebangsaan, yang ditandai oleh berdirinya Budi Oetomo pada tahun 1908. Kemudian, munculnya persatuan dan kesatuan Indonesia, yang ditandai oleh lahirnya Sumpah Pemuda pada tahun 1928. Dan tekad bela negara yang ditandai oleh, kesediaan berkorban untuk mempertahankan proklamasi kemerdekaan yang dikumandangkan pada tahun 1945. “ Melalui keterlibatan aktif dalam kegiatan kepanduan / kepramukaan, akan dapat membentuk kaum muda yang tidak hanya memiliki semangat kebangsaan yang tinggi, atau ikatan kesatuan dan persatuan Indonesia yang kuat, tetapi juga tekad bela negara yang mantap,” terang Bupati. Selanjutnya, .di saat sedang memperingati 100 Tahun Kebangkitan Nasional. Pada waktu yang sama sedang memacu perkembangan Gerakan Pramuka melalui Revitalisasi Gerakan Pramuka, yang oleh Bapak Presiden RI telah menetapkan 7 (tujuh) sasaran pokok yang ingin dicapai, yang disingkat Pramuka. Yaitu, Perkuat Gerakan Pramuka sebagai wadah pembentukan karakter bangsa, Raih keberhasilan melalui kerja keras secara cerdas dan ikhlas, Ajak kaum muda meningkatkan semangat bela negara dan Mantapkan tekad kaum muda sebagai patriot pembangunan. Selanjutnya, Utamakan kepentingan bangsa dan negara diatas segalanya, Kokohkan persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia dan Amalkan Satya dan Darma Pramuka. “ Tujuh sasaran pokok tersebut tidak mungkin dapat dicapai, kecuali bila dirancang serta dilaksanakan berbagai upaya yang bersifat khusus. Dari pengalaman menyelenggarakan program Revitalisasi Gerakan Pramuka sampai saat ini,” pungkasnya. (*).

0 komentar:

Posting Komentar